PAMERAN KARYA SENI RUPA

KARYA SENI RUPA  2 DIMENSI

1. KARYA SENI KOLASE


JUDUL : Lumba lumba berenang
PENCIPTA : amazon.com
MEDIA : Potongan kertas berwarna, lem, kertas hvs, gunting.
TEKNIK : Mozaik/Kolase
UKURAN : 22 x 30 cm
TAHUN PEMBUATAN : 2016
DESKRIPSI KARYA : Hasil karya ini merupakan pengembangan dari teknik mozaik/kolase. Mozaik/Kolase merupakan teknik pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Hal ini dilakukan dengan cara membuat pola terlebih dahulu. Dalam hasil karya diatas memilih gambar Lumba lumba berenang, karena menggambarkan seperti apa cara lumba lumba berenang dan memilih warna  sesuai seperti aslinya agar gambar terlihat hidup.

2. KARYA SENI RUPA GAMBAR
 JUDUL : Keindahan bunga sakura
PENCIPTA : devianart.net
MEDIA : Kertas hvs, pensil, penghapus
TEKNIK : Arsir
UKURAN : 21 x 29 cm
TAHUN PEMBUATAN : 2008
DESKRIPSI KARYA : Hasil karya ini merupakan pengembangan dari teknik arsir. Teknik arsir sering digunakan karena merupakan teknik dengan cara menyilang atau mensejajarkan garis untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti 3 dimensi.  Dalam karya ini memilih gambar bunga sakura karena dapat memberikan rasa suasana yang nyaman, dan   melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Perwujudan dari gambar sendiri lebih menekankan pada unsur bentuk, garis, dan aspek kegunaan tanpa menggunakan ekspresi. Jadi hasil karya seni rupa dalam wujud gambar ini kelihatan lebih nyata untuk dinikmati. Sebagai

3. KARYA LUKISAN

JUDUL : Barong dan Leak
PENCIPTA : Afandi (1980)
MEDIA : Canvas, Cat minyak, kuas, kain lap
TEKNIK : Plakat
UKURAN : 150 x 200 cm
TAHUN PEMBUATAN : 1980
DESKRIPSI KARYA : Teknik yang digunakan adalah teknik plakat. Teknik plakat merupakan teknik melukis dengan menggunakan cat dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasil lukisan tampak pekat atau menutupi seluruh medianya. Dalam karya diatas memilih gambar barong dan leak merupakan bagian seni kebudayaan dari Masyarakat Bali, dimana Barong dan Leak adalah filosofi bagaimana bertolak belakangnya antara kebaikan dan kejahatan. Dan kami memilih warna sesuai dengan peran yang ada.

4. KARYA SENI KALIGRAFI




JUDUL :KALIGARFI
PENCIPTA : ABU BAKAR SHADIQY
MEDIA : kertas, cat air, kuas
TEKNIK :Plakat
UKURAN : 60 x 40 cm
TAHUN PEMBUATAN : 2017
DESKRIPSI KARYA : Dalam gambar diatas teknik yang digunakan adalah teknik plakat yaitu teknik yang digunakan untuk melukis menggunakan bahan cat air atau cat poster. Berbeda dengan aquarel, Teknik ini menggunakan warna yang tebal dan pekat sehingga lukisan tampak lebih tajam. Dalam tulisan ini mempunyai tulisan berbunyi ALLAH dan MUHAMMAD yang sangat indah.

5. KARYA SENI FOTOGRAFI


JUDUL : Put your hands up
PENCIPTA : Tyas
MEDIA :  camera Eos 1300 D
TEKNIK :  Fotografi
UKURAN : 10 R
TAHUN PEMBUATAN : 2019
DESKRIPSI KARYA : menggambarkan kemeriahan yang terjadi di malam puncak Atmosphere '30 yang dibawakan oleh winky wiryawan  yang menghayati dan menikmati alunan musik yang dimainkannya di meja dj.


KARYA SENI  3 DIMENSI
 1.


JUDUL : Bantal owl
PENCIPTA : dictio.id
MEDIA : Kain, potongan kain, jarum jahit,benang jahit, busa bantal
TEKNIK : Aplikasi
UKURAN : 50 x 75 cm
TAHUN PEMBUATAN : 2014
DESKRIPSI KARYA : Dalam karya diatas menggunakan teknik aplikasi. Teknik aplikasi yaitu sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan. Dalam karya ini memilih bantal dengan bentuk seperti burung owl karena sesuai dengan karakter anak-anak dan memilih warna cerah agar gambar terlihat hidup dan anak merasa lebih tertarik. Dan disisi lain dari bantal juga memilih kain yang memiliki motif yang dapat menambah keindahan dari bantal tersebut.
\
2. KARYA SENI KRIYA


JUDUL : mount rushmore monument
PENCIPTA : Doane Robinson
MEDIA : batu, palu, butsir pahat
TEKNIK : pahat
UKURAN : 18 m
TAHUN PEMBUATAN : 1927
DESKRIPSI KARYA : dalam karya diatas menggunakan teknik pahat. Teknik pahat yaitu teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Dalam karya ini memilih gambar 4 mantan presiden AS dulu yang berjasa dan memiliki unsur fisik berupa gelap terang, tekstur juga unsur non fisik yaitu harmoni dan proporsional.

3. KARYA SENI KERAMIK




JUDUL: Buncheong
PENCIPTA :  Pengrajin dinasti joseon ( Ko-Chung (Ji Jae-Seob) dan Chon-Jin )
MEDIA : tanah liat, Meja puta, dan pisau pahat
TEKNIK : Butsir
UKURAN : 

TAHUN PEMBUATAN : di akhir periode Goryeo (abad ke-13 dan 14), buncheong yang diproduksi pada abad ke-15 dan 16 (awal Dinasti Joseon) dan pada saatb tahun 1950.
DESKRIPSI KARYA :Buncheong adalah keramik hijau-biru atau abu-abu kehitaman yang memiliki kualitas hampir sama dengan goryeo cheongja. Buncheong dilapisi oleh lapisan putih sebelum diglasir dan dibakar dalam tungku yang dideoksidasi (tingkat oksigen diturunkan). Buncheong adalah kependekan daripada bunjanhoecheong-sagi atau berarti "keramik yang didekorasi dengan lapisan putih dan glasir hijau-biru pucat". Mewarisi kejatuhan seni goryeo cheongja di akhir periode Goryeo (abad ke-13 dan 14), buncheong yang diproduksi pada abad ke-15 dan 16 (awal Dinasti Joseon) memiliki bentuk yang penuh dan dinamis. Dibandingkan dengan keramik hijau, buncheong memiliki warna yang lebih cerah dan glasir hijau-biru pucat yang lebih tipis. Hanya sedikit buncheong yang diproduksi setelah Perang Imjin pada tahun 1592. Pada masa setelah itu, keramik Buncheong hampir mati karena banyak pengrajin yang diculik serta tungku pembakaran hancur.

4. KARYA SENI ARSITEKTUR




 JUDUL :Candi Prambanan
PENCIPTA :Rakai Pikatan
MEDIA : Batu
TEKNIK : Pahat
UKURAN :47 m
TAHUN PEMBUATAN :Abad Ke-9 Masehi
DESKRIPSI KARYA :Pada karya diatas tampak gambar bangunan berupaq candi. candi ini dikenal dengan nama Candi Prambanan. Candi yang dikenal juga sebagai candi Roro Jonggrang ini adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Desain Arsitektur bangunan ini berpedoman kepada kitab Wastu Sastra. Denah candi Prambanan mengikuti pola mandala, sedangkan bentuk candi dibuat tinggi menjulan layaknya candi Hindu pada umumnya. Prambanan sendiri mempunyai nama asli Siwagrha yang berarti “rumah Siwa”. Penamaan tersebut sesuai dengan bentuk candi yang mirip dengan bentuk rumah Siwa, yakni berbentuk gunung suci Mahameru yang diyakini merupakan tempat bersemayamnya para dewa. seluruh bagian komplek candi Prambanan mengikuti pola alam semesta yang termaktub dalam ajaran kosmologi Hindu.Komplek Candi Prambanan juga mempunyai tingkatan zona candi, mulai yang terendah hingga yang tertinggi. Zona ini ditentukan berdasarkan konsep Hindu yang juga hampir sama dengan konsep Buddha. Zona candi sendiri terdiri atas tiga zona. yaitu Bhurloka, Bwahloka, dan Swahloka. teknik pembuatan dalam karya ini menggunakan teknik pahat yakni umumnya yang dilakukan pada bahan dasar yang keras seperti batu, tulang, dan juga kayu. Cara pahat dilakukan dengan cara mengurangi suatu bagian tertentu pada bahan pembentuknya, yang nantinya akan menghasilkan bentuk patung sesuai dengan yang diinginkan.

5. KARYA SENI PATUNG

JUDUL : Pot tangan
PENCIPTA : Tyas
MEDIA : Semen putih, semen,  cat, pasir, air, kain bekas
TEKNIK : Patung
UKURAN : 20 x 30 cm
TAHUN PEMBUATAN : 2019
DESKRIPSI KARYA : pot tangan diatas terbuat dari semen putih, semen,  cat, pasir, air, dan kain bekas. Pot ini di buat selama 2 hari. Pot ini merupakan karya 3 dimensi yaitu teknik patung. Seni patung merupakan hasil karya tiga dimensi yang dibuat dengan cara mengurangi bahan atau membuat modelnya terlebih dahulu dengan teknik cetak atau cor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini